Radio ini sudah ada atau didirikan sejak tahun 1970-an oleh seorang missionaris Belanda, Pastor Boeren SCJ, yang pada waktu itu sedang berkarya sebagai di paroki Tanjungkarang. Berangkat dari hobby dan didorong oleh semangat pewartaan yang tinggi, serta dibantu oleh Bapak St. Hartono (seorang aktivis gereja pada waktu itu), akhirnya radio ini dapat mengudara. Radio Suara Wajar merupakan radio amatir / swasta pertama di Lampung yang mengudara pada gelombang AM 1152 Khz.. Karena format siaran yang diterapkan pada waktu itu, radio ini kemudian dikenal oleh pendengarnya sebagai Radio (Gereja) Katolik atau radio misi. Setelah pemunculan radio ini kemudian muncul pula radio-radio amatir yang lain. Dalam perjalanan hidupnya, radio ini mengalami pasang surut. Tahun 1970-an s/d 1980-an merupakan masa jaya bagi radio ini. Kemudian pada awal tahun 1990-an bermunculanlah radio-radio yang memakai gelombang FM. Sehingga pada awal tahun 2001 Suara Wajar beralih ke jalur FM untuk menyusul radio-radio lain yang sudah mendahuluinya. Kini mengudara di gelombang 96.8 FM. Format siaran Radio Suara Wajar adalah BERITA dan INFORMASI. Dengan format ini diharapkan pendengar dididik untuk belajar mendengarkan siaran-siaran yang bermutu dan tidak hanya sekedar hiburan yang membius hati dan perasaan manusiawi belaka. Melalui program radio ini, diberikan informasi tentang segi-segi kehidupan manusia seluas-luasnya. Selain berita dan headline news, informasi-informasi yang dikemas dalam berbagai bentuk program, antara lain renungan, features dan talkshow juga diberikan. Dengan format siaran seperti ini pendengar biasanya langsung mengenal dan tahu bahwa RSW adalah Radio Berita dan Informasi. Hal ini sesuai dengan jingle motto siaran kami “Pembawa Berita dan Informasi – Cepat dan Terkini”.